MENGAPA CAMBUK PEJINAK SINGA
MENGELUARKAN BUNYI ‘’LEDAKAN’’ YANG KERAS.AKAN TETAPI IA TIDAK MEMUKUL SANG
SINGA.APA YANG MEMBUAT CAMBUK ITU BERBUNYI ?
Ledakana cambuk sesungguhnya sebuah
dentuman sonic mini,yang terjadi karena ujung cambuk membelah udara lebih cepat
dari pada kecepatan bunyi.
Ketika sang pejinak singa menyentakkan
cambuknya dengan keras,ia mengerahkan sejumlah energi ke ujung cambuk yang
dipegangnya.Energi itu tidak mempunyai arah penyaluran kecuali merambat
disepanjang cambuk dengan gerak seperti gelombang.Dalam Bahasa ilmia,energi
gerak disebut energi kinetik dan merupakan fungsi antar berat dan
kecepatan.(gak usah dipikirin,baca aja :v)Energi kinetic yang besarnya tertentu
dapat berasal dari benda berat yang bergerak relatif lambat atau benda ringan
yang bergerak relatif cepat.sebagai contoh untuk mengimbangi truk yang
bermuatan 10 ton dengan kecepatan 80 kilometer per jam,sebuah sedan satu ton
harus melaju dengan kecepatan 254 kilometer per jam.
(Dapat dilihat dari latar belakang cerita
tersebut bahwa laju itu berbanding terbalik dengan berat.jadi energi kinetic
berbanding lurus dengan kecepatan.)
Sewaktu energi merambat ke bawah sepanjang
cambuk,massa yang harus digenjotnya semakin kecil karena diameter semakin ujung
semakin kecil.Susahnya,energi harus tetap tinggal pada cambuk,karena tidak
mempunyai penyaluran yang lain,maka berkurangnya tebal dan berat,kecepatan
justru meningkat cepat sekali.Ketika campuk
panjang disentakkan kuat – kuat,kecepatan di ujung jauhnya dengan mudah
dapat melampaui kecepatan bunyi sehingga menciptakan dentuman
sonic kecil.
Apa yang terjadi sewaktu energi berada pad
ujung cambuk ? Apabila kita mengamati cambuk yang sering digunakan,akan tampak
bahwa ujung jauhnya terkoyak – koyak.Bagaimanapun,banyak energy yang telepas
dalam bentuk bunyi,sementara sebagian lagi kembali ke pangkal cambuk .Pantulan
balik diujung tipis sangat cepat dan gelombang yang cepat itu pun menghasilkan
kebisingan.
0 Response to "Jangan Dibaca #3"
Post a Comment