Jangan Dibaca #3

MENGAPA CAMBUK PEJINAK SINGA MENGELUARKAN BUNYI ‘’LEDAKAN’’ YANG KERAS.AKAN TETAPI IA TIDAK MEMUKUL SANG SINGA.APA YANG MEMBUAT CAMBUK ITU BERBUNYI ?


  Ledakana cambuk sesungguhnya sebuah dentuman sonic mini,yang terjadi karena ujung cambuk membelah udara lebih cepat dari pada kecepatan bunyi.
   Ketika sang pejinak singa menyentakkan cambuknya dengan keras,ia mengerahkan sejumlah energi ke ujung cambuk yang dipegangnya.Energi itu tidak mempunyai arah penyaluran kecuali merambat disepanjang cambuk dengan gerak seperti gelombang.Dalam Bahasa ilmia,energi gerak disebut energi kinetik dan merupakan fungsi antar berat dan kecepatan.(gak usah dipikirin,baca aja :v)Energi kinetic yang besarnya tertentu dapat berasal dari benda berat yang bergerak relatif lambat atau benda ringan yang bergerak relatif cepat.sebagai contoh untuk mengimbangi truk yang bermuatan 10 ton dengan kecepatan 80 kilometer per jam,sebuah sedan satu ton harus melaju dengan kecepatan 254 kilometer per jam.
  (Dapat dilihat dari latar belakang cerita tersebut bahwa laju itu berbanding terbalik dengan berat.jadi energi kinetic berbanding lurus dengan kecepatan.)
  Sewaktu energi merambat ke bawah sepanjang cambuk,massa yang harus digenjotnya semakin kecil karena diameter semakin ujung semakin kecil.Susahnya,energi harus tetap tinggal pada cambuk,karena tidak mempunyai penyaluran yang lain,maka berkurangnya tebal dan berat,kecepatan justru meningkat cepat sekali.Ketika campuk  panjang disentakkan kuat – kuat,kecepatan di ujung jauhnya dengan mudah dapat melampaui kecepatan bunyi sehingga menciptakan  dentuman  sonic kecil.

  Apa yang terjadi sewaktu energi berada pad ujung cambuk ? Apabila kita mengamati cambuk yang sering digunakan,akan tampak bahwa ujung jauhnya terkoyak – koyak.Bagaimanapun,banyak energy yang telepas dalam bentuk bunyi,sementara sebagian lagi kembali ke pangkal cambuk .Pantulan balik diujung tipis sangat cepat dan gelombang yang cepat itu pun menghasilkan kebisingan.

Related Posts:

0 Response to "Jangan Dibaca #3"

Post a Comment