BAGAIMANA PENGAPUS
MENHILANGKAN GORESAN PENSIL ?
Cara
kerjanya tidak seperti penghapus papan tulis,yang menyapu kumpulan kapur pada
permukaan permukaan mulus.Kertas tidak semulus papan tulis dang goresan pensil
pada permukaannya,sebagaian besar tetanam di antara serat – serat kertas.
Apabila
kita memperhatikan goresan pensil dibawah mikroskop kita akan melihat goresan
itu tidak tersambung mulus,ia terbentuk atas partikel – partikel sendiri,(serat
– serat kertas bayangin aja kaya sarang lebah tapi bayanginnya kotak – kotak
jangan segi enam :v)berukuran satu per beberapa millimeter,yang melekat ke
serat kertas dan seperti merangkul serat – serat itu dengan kuat.Tugas karet
penghapus adalah melepaskan partikel – partikel sangat kecil itu.Itu mampu
diperbuatnya Karena karet penghapus cukup luwes untuk menjangkau serat – serat dan
karet penghapus cukup lengket untuk mencengkeram partikel – partikel itu hitam
kemudian menarik mereka keluar.(versi mudahnya bayangin tuh penghapus adalah magnet
dan disetiap kotak ada bubuk besi nah
pas magnet itu didekatkan atau digosok nah bubuk besi itu terikat dengan
magnet)
Namun,ketika
penghapus menggosok kertas,serat – serat kertas justru mengampelas penghapus
sampai menjadi serpihan – serpihan. Serpihan – serpihan itu selanjutnya
mengulung partikel – partikel hitam yang terkumpul menjadi remah – remah kotor
yang kemudian lu seka dengan tangan. Dibawah mikrosko,remah – remah itu seperti
remah – remah :v.
Partikel
– partikel hitam itu terbuat dari grafit,salah satu bentuk mineral karbon
berwarna hitam mengkilap yang mudah remuk menjadi serpihan – serpihan .( Bahasa
yang enaknya bubuk :v) Dalam keadaan murni grafit terlalu lapuk untuk disuruk
buat goresan – goresan tajam dan rapih,sebab bahan ini dicampur dengan lempung
sebagai pengeras dan lilin sebagai pengikat. Maka jadilah sebatang isi pensil
hitam, kaku yang dalam Bahasa inggris disebut lead,padahal tidak ada kandungan
timbal sama sekali dalam isi pensil didalamnya.
Timbal
atau lead yang sesungguhnya adalah logam empuk berwarna kelabu yang
meninggalkan mantan goresan gelap ketika dicoretkan ke permukaan mulu. Bahan
ini digunakan untuk menulis sampai
pertengahan abad ke enam belas,sampai ketika seorang naturalis Swiss yang
Conrad von Gesner ( 1516-1565 ) mengisikan sedikit ke grafit ke dalam kayu
berlubang dan menciptakaan pensil
pertama. ( banyak amat penemuan tanpa sengaja maka dari itu pas lu dapet apa
apa dan ditanya,lu bilang ‘’ gw sengaja ‘’ biar kaya ilmuan :v just kidding)
Walaupun begitu,masih ada yang mengangap timbal :v dan gak mau orang berubah,orang
inggris masih menyebut benda hitam dalam pensil itu lead,padahal empat abad
telah berlalu juga salah penyebutan isi pensil ini salah pada orang
jerman,orang jerman juga menyebutnya bleistift ( timbal juga ). ( Apa gua harus
ke ke Jerman dan Inggris membenarkan isi pensil itu grafit bukan timbal ? :v)
0 Response to "Jangan dibaca #4"
Post a Comment